Humas, Baringin (30/09/2021) – Pemerintahan Nagari Baringin pada hari kamis menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tahun 2021 yang di hadiri oleh Wakil Bupati Tanan Datar Richi Aprian, anggota DPRD Tanan Datar Donna, Camat Limakaum Hendra Setiawan bersama anggota Forkopimca Limakaum, pengurus KAN, BPRN, pemuda dan kepala jorong serta perangkat nagari yang dilaksanakan di aula kantor Wali Nagari Baringin.
Pada kesempatan ini Wali Nagari Baringin H.Irman Idrus meminta dan berharap kepada wakil bupati dan anggota DPRD Tanan Datar untuk memperjuangkan pembangunan irigasi Pincuran Tujuh dan normalisasi Batang Air Sigarunggung. Jika ini bisa diwujudkan tentu akan mampu meningkatkan usaha pertanian masyarakat di Nagari Baringin termasuk pembangunan, termasuk trotoar jalan dari depan BRI Batusangkar sampai ke Bukit Gombak.
Kemudian beberapa program prioritas lainnya yang kita usulkan yaitu bidang ekonomi yang meliputi pengadaan alsitan, bantuan bibit ikan untuk pokdakan dan pokmawas. Untuk pertanian dan perkebunan disamping penambahan pengadaan empat buah hydran, masing-masing di Jorong Belakang Pajak, Baringin, Jati dan Pasar, karena tidak adanya akses jalan mobil damkar jika terjadi kebakaran. Lalu pembangunan sarana MCK SDN 25 Kampung Baru serta pemba-ngunan saluran irigasi/drai-nase bandar kaciak Jorong Jalan Minang. Nagari Baringin sebagai gerbang utama pusat pemerintahan.
Besaran APB Nagari tahun 2020 mencapai sebesar Rp 3.899.050.000 yang terdiri dari dana APBN sebesar Rp 830.514.000, bagian dari hash pajak dan retribusi daerah Rp 118.399.974, alokasi dana nagari sebesar Rp 1.224.955.000. Dengan besaran anggaran belanja nagari sebesar Rp 4.393.699.942 yang terdiri dari bidang penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp 1.648.576.962, bidang pelaksanaan pembangunan nagari sebesar Rp 1.576.284.374. Bidang pembinaan kemasyarakatan sebesar Rp 594.357.666, bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp77 240.940, serta bidang pe-nanggulangan bencana dantrat sebesar Rp 497.240.000.
Pada Kesempatan ini Wakil Bupati dan Anggota DPRD juga menyampaikan beberapa point, Wakil Bupati Richi Aprian mengakui pradigma pembangunan kini telah berubah. Jika dulu menganut sistem top up atau perencanaan dimulai dari kabupaten langsung, tetapi saat ini dengan sistem bottom up artinya perencanaan pembangunan dimulai dan pemerintahan terendah yaitu Nagari, sebagai Nagari yang berada di pusat kota Batusangkar, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum harus mampu menjadi pionir ataupun barometer pembangunan nagari lainnya di Tanah Datar.
Anggota DPRD Tanah Datar Donna menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Nagari Baringin termasuk kepada wali nagari, kepala jorong dan perangkat nagari baringin. “Karena apa yang kita perjuangkan tersebut juga tidak terlepas dari aspirasi masyarakat Nagari Baringin, apalagi dengan perkembangan kondisi kehidupan masyarakat saat maka pembangunan nilai agama, adat dan budaya menjadi prioritas termasuk pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok tarsi karena itulah Donna juga akan mendorong OPD terkait lain untuk terus bisa memberdayakan ekonomi keluarga melalui kelompok pertanian, perikanan maupun usaha kerajinan lainnya dan lakukan Musrenbang sebaik-baiknya, ketika melaksanakan program dan kegiatan lakukan dengan baik, jangan sampai berurusan dengan pihak berwajib apalagi sampai bermasalah hukum. (**da)